Seni Merajut dan Merenda

Seiring perjalanan waktu, seni merajut dan merenda menjadi seni yang eksklusive.

Catatan Sewelas Art

Catatan khusus dari Sewelas Art tentang merajut dan merenda.

Perjalanan Sewelas Art

Perjalanan yang dilakukan oleh Sewelas Art.

Galeri dari Sewelas Art

Galeri produk dari hasil merajut dan merenda Sewelas Art.

Komunitas Sewelas Art

Mari bersama Sewelas Art untuk pemberdayaan merajut dan merenda.

Tutorial Sederhana Seni Merajut

Merajut pada dasarnya hanya membutuhkan kreatifitas dan ketelitian, apabila anda memiliki kedua hal tersebut, maka bisa dipastikan anda akan dengan mudah memahami dan bisa membuat aneka produk rajut.
Berikut kami tuliskan cara merajut mulai dari dasar merajut.

Macam - macam Tusukan Dasar
1. Simpul Awal



Cara membuat :
a.  Lingkar kan benang di jarum, lalu letakkan sisa benang di tengah lingkaran.
b.  Masukkan jarum di bawah benang yang berada di tengah lingkaran.
c.  Tarik benang yang panjang (bukan ujung benang)

2. Tusuk Rantai


Cara membuat :
a.  Buat simpul awal, lalu kaitkan benang pada jarum
b.  Tarik benang yang terkait sampai keluar dari lubang jarum
c.  Lakukan tahap a-b sesuai dengan jumlah rantai yang dibutuhkan.

3. Tusuk Tunggal (sc)


Cara membuat :
a.  Buat tusuk rantai sebagai dasar
b.  Masukka jarum pada lubang kedua terhitung mundir dari jarum
c.  Kaitkan jarum pada benang
d.  Tarik benang sampai melewati lubang pada langkah b
e.  Kaitkan jarum pada benang
f.  Tarik benang sampai melewati 2 lubang pada jarum
g.  Lakukan langkah b - f sesuai dengan petunjuk pola (lihat g1 dan g2)

4. Setengah tusuk ganda (hdc)


Cara membuat :
a.  Kaitkan benang pada jarum, mulai tusukan pada ch 3
b.  Tarik jarum sehingga terdapat 3 lp.
c.  Kaitkan benang pada jarum, lalu tarik langsung melalui 3 lp.
d.  Mulai tusukan baru lagi

5. Tusukan ganda (dc)


Cara  membuat :
a.  Buat tusuk rantai sebagai dasar
b.  Kaitkan benang pada jarum
c.  Masukkan jarum pada rantai ketiga terhitung mundur dari jarum
d.  Kaitkan benang pada jarum
e.  Tarik benang melewati lubang rantia (langkah c)
f.   Kaitkan benang pada jarum
g.  Tarik benang melewati 2 lubang
i.  Tarik benag melewati 2 lubang
j.  Lakukan langkah a-g sesuai petunjuk pola

6. Tusukan triple (tr)
    Tusuk ini mirip dengan tusuk ganda. Pada tusuk ganda, benang dikaitkan 1 kali di jarum, sedangkan pada
    tusuk triple, benang dikaitkan 2 kali.


Cara membuat :
a.  Buat tusuk rantai sebagai dasar
b.  Kaitkan benang 2 kali, tusukkan pada rantai keempat
c.  Kaitkan benang 1 kali, lalu keluarkan dari tusukan rantai
d.  Kaitkan benang, lalu keluarkan benang melali 2 lubang di jarum
e.  Ulangi langkah d
f.  Kaitkan benang, lalu keluarkan benag dari 2 lubang jarum. Jika akan pindah ke baris kedua, awali dengan membuat tusuk rantai 4 kali.

7. Tusuk sisip (sl st)
    Biasanya, tusuk sisip dipakai untuk menyambung dan membuat tusukan baru di temapt lain


Cara membuat :
a.  Masukkan jarum pada tusukan berikutnya
b.  Kaitkan jarum pada beang
c.  Tarik benang melewati lubang dan rantai pada jarum

Dari uraian diatas, kita sudah bisa membuat aneka produk rahut sederhana, tinggal bagaimana kita mengembangkan kreatifitas kita.
Isi dari tulisan ini bukanlah murni dari kami, kami hanya merangkum dari berbagai sumber tentang tutorial seni merajut.
Selamat mencoba dan berkreasi dengan daya inspirasi anda.

Tempat Hantaran

Satu lagi kreativitas dari warga RT 11 RW 09 Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang adalah sebuah tempat hantaran untuk acara lamaran pernikahan.

Tempat hantaran ini berbahan baku dari aneka toples plastik, baik yang berbentuk oval, bulat, maupun kotak. Dengan kreativitas dan sentuhan kerapihan, tempat hantaran ini memliki penampilan yang mewah dan elegan, walaupun dengan dana yang sedikit.

Foto0135



Tempat Hantaran Toples Plastik

Seni Merajut



Seiring perjalanan waktu, seni merajut dan merenda menjadi seni yang eksklusive, ini disebabkan seni merajut dan atau merenda merupakan salah satu bentuk seni yang memerlukan keuletan, kesabaran, kecermatan dan ketelitian.

Merajut (bahasa Inggris: knitting) adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Sebaris tusukan yang sudah selesai dipegang di salah satu jarum rajut sampai dimulainya tusukan yang baru.

Merajut dapat dilakukan dengan tangan ataupun mesin. Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf v yang bersambungan.

Perajutan datar yang dilakukan memakai dua jarum rajut atau jarum melingkar. Hasilnya berupa kain lurus dan mendatar (persegi panjang). Perajutan melingkar yang dilakukan memakai jarum rajut berujung dua atau jarum melingkar. Hasilnya berupa kain berbentuk silinder seperti kaus kaki dan lengan baju hangat.

Berbagai jenis jarum rajut serta ukuran benang dipakai untuk menghasilkan rajutan dengan bentuk yang berbeda-beda. Produk garmen yang dibuat dari hasil rajutan, misalnya: baju hangat, syal, selimut, topi. kaus kaki, hingga blus, gaun. dan tunik.

Teknik merajut dengan sebatang jarum rajut disebut merenda (bahasa Inggris: crochet). Pada dasarnya, merenda dan merajut sama-sama bertujuan mengait benang melalui lubang tusukan yang ada, namun menggunakan teknik rajutan dan jarum yang berbeda. Jarum untuk merenda disebut jarum renda atau hakpen (dari bahasa Belanda: haakpen) yang memiliki pengait pada ujungnya.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Merajut